TANAH ABANG-Pemerintah Desa Tanah Abang menunjukkan komitmennya untuk merespons aspirasi warga dalam Musyawarah Desa yang digelar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanah Abang pada Rabu, 8 Juli 2025.

Sebelumnya, BPD telah menjaring usulan warga melalui Musyawarah Dusun (Musdus) di empat dusun. Masing-masing Dusun 1, Dusun 2, Dudun 3 dan Dusun 4, Desa Tanah Abang.

Pada Musdes Warga Desa Tanah Abang, tidak hanya mengusulkan pembangunan fisik seperti jalan aspal, rabat jalan, lampu jalan, drainase, tanggul penahan tebing, perbaikan mushola, rehab bangunan/rumah tidak layak huni, sarang walet, tapi juga pengadaan bibit semangka, bibi jagung, bibit sawit, kelengkeng hingga pengadaan hand traktor dan truk, termasuk meminta adanya sosialisasi kepengurusan surat tanah.

Kepala Desa Tanah Abang, Dg. Sanusi, langsung mengamini usulan warga dan menegaskan bahwa lampu jalan akan dibangun di semua dusun. "Untuk lampu jalan, kita akan bangun di semua dusun yang ada," katanya.

Dg. Sanusi juga menjelaskan, sebagian program fisik yang diusulkan akan menjadi bagian dari program prioritas, seperti lampu jalan, jalan aspal, rabat jalan dan beberapa usulan fisik lainnya.

Kepala BPD Tanah Abang, Totok Dwiyustanto, menekankan, semua usulan warga akan diajukan dalam perencanaan desa. "Semua usulan akan ditampung dan menjadi usulan desa. Mengenai mana yang dikerjakan terlebih dahulu, akan dikaji berdasarkan skala prioritas," jelasnya.

BPD juga menawarkan dana Pokok-pokok Pikiran (Pokir) yang dapat dimanfaatkan warga untuk permohonan yang dapat dijangkau dengan anggaran yang ada. Peserta rapat yang didominasi petani meminta agar dana Pokir juga dapat digunakan untuk pengadaan bibit semangka.

Setelah rapat selesai, warga dan pemerintah desa Tanah Abang menandatangani berbagai usulan yang dituangkan dalam bentuk laporan proposal.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Tanah Abang, dalam menampung dan menindaklanjuti aspirasi warga.(ami)