Logo

Desa Tanah Abang

Kabupaten Banggai

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Sulteng Darurat Narkotika, BNN Ungkap Anak SD Ikut Jadi Pengguna

Sulteng Darurat Narkotika, BNN Ungkap Anak SD Ikut Jadi Pengguna?

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 77 kali

Sulteng Darurat Narkotika, BNN Ungkap Anak SD Ikut Jadi Pengguna

Tanah Abang — Sulawesi Tengah, masuk kategori zona merah penyalahgunaan Narkotika. Temuan terbaru Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah mengungkap fakta yang lebih mengejutkan: pecandu narkoba kini merambah hingga anak-anak sekolah dasar. Temuan ini disampaikan dalam kegiatan penyuluhan P4GN di Desa Rusakencana, Kecamatan Toili, Selasa, 2 Desember 2025.

Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNN Sulawesi Tengah, Ni Gusti Ayu Putu Indahati, S.KEP mengatakan bahwa data yang dihimpun lembaganya menunjukkan pola penyalahgunaan yang semakin mengkhawatirkan.

“Anak SD sudah menjadi korban narkoba,” ujar Ayu. Ia menyebut faktor pergaulan, lingkungan, serta masalah keluarga sebagai titik lemah yang dimanfaatkan para pengedar. Dalam beberapa kasus, anak-anak patungan menggunakan uang jajan demi mendapatkan barang haram itu. “Awalnya coba-coba, lalu ketergantungan.”

BNN meminta masyarakat tidak menganggap remeh perubahan perilaku anak. Ayu menjelaskan, anak yang menggunakan narkoba biasanya menunjukkan perilaku tidak normal. Orang tua diminta memeriksa barang-barang yang mencurigakan di kamar anak, seperti kepala korek api atau sendok yang bagian ujungnya gosong. “Jika menemukan tanda-tanda seperti itu, segera laporkan ke desa, puskesmas, atau langsung ke BNN. Pelaporan sukarela akan kami tindak lanjuti melalui rehabilitasi tanpa biaya.”

BNN Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa persoalan narkotika di daerah itu sudah masuk kategori kompleks sehingga membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga lembaga desa. Ayu juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Banggai yang dinilai responsif dalam menyediakan fasilitas operasional bagi tim BNN. “Kami bersyukur Bupati Banggai, mendukung penuh program ini bahkan telah memberikan dukungan berupa sejumlah fasilitas untuk menunjang aktifitsas tim kami dilapangan,”pujinya.

Ia menyebut rencana pembentukan kantor BNN Kabupaten Banggai sebagai langkah strategis yang diharapkan segera direalisasikan.

Camat Toili, Andi Rustam Dj. Pettasiri, mengatakan pihaknya akan memperkuat edukasi bahaya narkoba di wilayahnya. Ia berencana mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Kecamatan Toili untuk membahas pola pencegahan sejak dini. “Kami akan mengintensifkan koordinasi dengan desa dan lembaga pendidikan.”

Terpisah, Kepala Desa Tanah Abang, Daeng Sanusi, mengungkapkan komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional P4GN. Ia mengatakan akan menggerakkan seluruh organisasi desa untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayahnya. “Kami akan memperkuat peran desa dalam pencegahan dan pengawasan,”papar Kades Daeng Sanusi.

Temuan keterlibatan anak SD dalam penyalahgunaan narkoba menjadi penanda bahwa persoalan narkotika di Sulawesi Tengah tidak lagi berada pada tahap mengkhawatirkan, melainkan darurat. BNN menegaskan, dengan adanya keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah tingkat bawah, serta sekolah, peluang menyelamatkan generasi muda dari jerat narkotika bisa lebih cepat diatasi.

Perang melawan narkoba bukan sekadar tugas pemerintah dan BNN, tetapi tanggung jawab bersama untuk memastikan generasi Banggai tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman narkotika.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Tanah Abang

Kecamatan Toili

Kabupaten Banggai

Provinsi Sulawesi Tengah

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia