TANAH ABANG — Puluhan petani dari lima kelompok tani di Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, mengikuti sosialisasi pembuatan dan penerapan pupuk organik yang digelar di Dego-Dego Sawah, Senin, 21 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Dody Kastono, S.P., M.P., dosen sekaligus praktisi pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Di hadapan peserta, Dody tak hanya menjelaskan materi, tapi juga memberikan simulasi langsung pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan, mulai dari tahap pengolahan lahan, bedeng bibit, hingga proses tanam.

Sosialisasi ini diprakarsai oleh Bank Indonesia (BI) dan diikuti lima kelompok tani: Poktan Semoga Jaya, Rejeki, Harapan Jaya, Sumber Urip, dan Lembah Gunung.

Kepala Desa Tanah Abang, Dg. Sanusi, menyambut baik pelatihan tersebut. Ia berharap kehadiran ahli pertanian dari UGM dapat membuka wawasan petani dan meningkatkan hasil pertanian. "Kami juga berterima kasih kepada pihak dan konsultan BI, khususnya Pak Takdir Eko Prasetyo dan Pak Andi Sobirin yang telah memilih desa kami sebagai lokasi kegiatan ini," ujar Kades Dg. Sanusi.

Sebagai langkah konkret, satu lahan milik ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), Pak Sudewo Dadi, petani setempat, akan dijadikan lokasi uji coba penerapan pupuk organik, dari pra-pemupukan hingga panen.

Pada hari kedua, Selasa, 22 Juli 2025, para petani juga akan dikenalkan pada teknologi pertanian terbaru: drone penyiram lahan. Teknologi ini diyakini mampu menghemat waktu dan membuat proses penyiraman lebih efisien.(ami)