TANAH ABANG-Kepala Kecamatan (Camat) Toili, Andi Rustam DJ.HI Pettasiri, kembali memperingatkan seluruh aparat Desa menyangkut pentingnya loyalitas kepada pemimpin.

Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Kecamatan Toili itu menyebut, semua program yang telah ditetapkan bisa jadi tidak akan berjalan dengan baik, jika tidak ada loyalitas kepada pemimpin. “Jadi kalau mau maju, loyalitas kepada pemimpin adalah hal yang paling penting untuk mencapai tujuan pembangunan di Desa,”tegasnya.

Hal itu Andi Rustam tegaskan, saat menghadiri rapat  Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa, di kantor Desa Tanah Abang, Senin 17 Februari 2025.

Andi Rustam melanjutkan, selain itu, seluruh aparat di Desa harus melakukan komunikasi  dan kerjasama yang baik antar lintas aparat Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mematangkan program yang telah direncanakan. “Semua lini harus saling mendukung dan melakukan komunikasi yang baik. Dan paling penting harus loyal, jika tidak, kita tidak akan bisa membangun daerah,”paparnya.

Selain itu, lanjut Andi Rustam, semua Aparat Desa harus terus belajar dan tingkatkan kemampuan, karena kedepan Toili akan menjadi daerah otonomi baru.

“Harus disiapkan dari sekarang, supaya ketika Toili sudah menjadi daerah otonomi baru, kita sudah siap. Jangan nanti kita hanya jadi penonton. Jadi pantaskan diri kita,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanah Abang, Dg. Sanusi, yang membuka sambutan pada rapat tersebut berharap, seluruh perangkat desa terus berbenah untuk tujuan pembangunan di Desa. 

Sebab, program yang telah disepakati dan disetujui akan berjalan maksimal seperti yang telah direncanakan jika semua perangkat desa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik.

 “Jadi mari kita sama sama bekerja dengan baik untuk membangun Desa kita, agar bisa terus berkembang. Sebab, penggerak utamnya adalah kita sebagai aparat di Desa,”ujar Dg. Sanusi dalam rapat tersebut.

Terpisah, Sekretaris Camat (Sekcam) Toili, Agung Prihatyanta, yang mengisi materi Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa, menjelaskan, semua aparat Desa dan anggota BPD Tanah Abang, harus mengetahui dasar dibuatnya berbagai macam program yang terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

“Program dari dana APBDesa tujuan utamanya adalah menurunkan angka kemiskinan dimasing-masing Desa. Jadi harus tau detail warga Tanah Abang. Berapa total warga miskin. Berapa total warga miskin yang perempuan dan berapa warga miskin yang laki-laki, supaya terarah,”jelasnya.

Tujuannya, agar rencana pembangunan dan program yang akan dijalankan sudah sesuai dengan kebutuhan di Desa Tanah Abang. “Supaya kita bisa evaluasi, apa dampak program dari dana ABPDesa itu untuk warga Tanah Abang, utamnya warga yang dibawah garis kemiskinan. Adakah dampaknya untuk mereka?tanya Agung Prihatyanta kepada pesera rapat.

Dengan begitu, menurut pria yang biasa disapa pak Agung itu, Pemerintah Desa (Pemdes) dan anggota BPD Tanah Abang, bisa mengukur pengaruh program terhadap warga miskin yang ada di Desa Tanah Abang. “Apakah tiap tahun turun atau malah naik. Harus bisa di ukur. Jangan malah yang dapat program BLT malah warga kelas menengah keatas,”terangnya.

Selain seluruh aparat Pemdes Tanah Abang, rapat itu juga dihadiri anggota BPD Tanah Abang. (ami)