TANAH ABANG-Ikan lele banyak digemari karena rasanya yang gurih, dagingnya empuk, mudah dibudidayakan dan tentunya memiliki harga yang terjangkau. Namun tidak banyak generasi muda memanfaatkan kesempatan itu dengan mencoba membudidayakan ikan lele.

Berbeda dengan Susilawati Sidjong. Gadis yang belum lama menyelesaikan kuliah disebuah perguruan tinggi yang ada dikota Luwuk tersebut, tidak ingin kehilangan kesempatan emas itu.

Sebagai bentuk keseriusannya untuk menjadi pembudidaya ikan lele, Susilawati kini sudah memiliki 11 kolam yang focus pada budidaya ikan lele. “Alhamdulillah, saat ini sudah ada sekitar 11 kolam, khusus ikan lele”ujarnya saat ditemui di markas Ngopi Nyanted, Jumat, 2 Mei 2025 kemarin.

Bukan sekedar berkunjung dan berbagi cerita, Susilawati langsung menawar sekira 4.500 ekor bibit ikan lele, untuk kembali ia budidayakan.

Tidak sendiri, saat proses transaksi pembelian bibit ikan lele, Susilawati didampingi keluarganya yang langsung menyaksikan kondisi kolam dan bibit ikan lele yang dibeli.

Susilawati menyebut, sebenarnya semasa kuliah dulu ia sudah pernah pencoba untuk membudidayakan ikan lele, namun sempat terhenti karena focus nya terbagi antara kuliah dan usaha yang ia geluti. “Ya sekitar 7tahun lalu kalau tidak salah, saya sudah memulai, namun sempat terputus,”kenangnya.

Beberapa tahun terakhir, ia kembali mencoba peruntungannya, dan ia akhirnya merasakan hasilnya. Ketika ditanya berapa hasil yang di dapat setiap kali panen, Gadis asal Desa Uling Kecamatan Kintom itu hanya tersenyum. “Alhamdulilah,”tuturnya sambil tersenyum.

Banyak yang mengira, usaha yang dijalankan Susilawati saat ini berhubungan dengan kuliahnya? Namun ternyata tidak. Susilawati berhasil menyelesaikan kuliah dan meraih gelar sarjana pada jurusan teknik disalah satu Universitas, yang justru berbeda dengan usaha yang ia geluti saat ini.

Kepala Desa Tanah Abang, Dg. Sanusi, selaku penyedia bibit ikan air tawar, membenarkan adanya permintaan ribuan ekor bibit ikan lele, oleh Susilawati. Menurutnya, Susilawati mencerminkan anak muda yang ingin mengembangkan potensinya meskipun usaha yang digelutinya pada akhirnya kadang tidak sejalan dengan materi kuliah yang pernah dipelajarinya.

“Semua bisa memulai. Kita akan selalu support serta berikan edukasi mengenai cara perawatan jenis ikan air tawar yang akan dibudidayakan,”jelas Kades Dg. Sanusi, disela-sela kesibukannya melayani permintaan ribuan bibit ikan lele tersebut. (ami)