TANAH ABANG-Setiap Suku sudah barang tentu memiliki ciri khas adatnya masing-masing termasuk Suku Sasak dengan Adat Sasak-nya, dimanapun mereka berada.

Salah satu Adat yang masih terus dilestarikan oleh Suku Sasak asal daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu adalah Nyorong Nanggep, atau dalam Bahasa Indonesia disebut Sorong Serah. Tradisi ini dilakukan sebelum proses acara akad nikah berlangsung.

Di Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, tradisi ini masih sering kita saksikan. Pasalnya, sebagian besar penduduk Desa Tanah Abang, berasal dari daerah Lombok NTB, atau lebih dikenal dengan Suku Sasak.

Nah, tradisi Sorong Serah ini kembali terlihat Jumat, 14 Februari 2025 di Desa Tanah Abang. Kebetulan sehari setelahnya akan ada acara pernikahan.

Adapupun ciri khas dan nilai yang diinginkan dengan adanya kegiatan adat ini antara lain, Nilai Tanggung Jawab. Ini dapat terlihat adanya beberapa jumlah uang serta kain yang secara simbolis diberikan oleh pihak keluarga laki laki ke pihak keluarga perempuan dengan tujuan untuk dapat digunakan si mempelai perempuan nantinya ketika telah berumah tangga atau hidup berpisah dari keluarganya(orang tuanya).

Selanjutnya, Nilai Perjanjian. Ada kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak, yaitu untuk menjalin hubungan silaturahmi antara kedua belah pihak dan menjadi bagian dari keluarga.

Kepala Desa Tanah Abang, Dg. Sanusi, yang ditemui usai kegiatan Sorong Serah mengatakan, kegiatan ini adalah tradisi yang dilakukan pihak keluarga laki-laki kepada pihak perempuan melalui tokoh Adat Sasak setempat sebelum melangsungkan proses akad nikah. “Ini namanya tradisi Nyorong Nanggep. Ada seserahan seperti uang sebagai syarat adat untuk diserahkan kepada pihak perempuan melalui pemangku adat Suku Sasak, yang ada di Desa,”jelasnya.

Dg. Sanusi berharap, tradisi ini terus dilestarikan untuk bisa menjalin keakraban dan menumbuhkan rasa persaudaraan antar suku Sasak, dan sebagai bentuk keragaman karena di Desa Tanah Abang juga di diami beragam Suku lainnya, yang ada di Sulawesi Tengah.

Karena itu, lanjut Dg. Sanusi, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanah Abang, selalu memberikan dukungan disetiap kegiatan Adat Suku Sasak, salah satunya memberikan bantuan perlengkapan berupa pakaian adat Suku Sasak. “Kami dari Pemdes Tanah Abang, medukung penuh kegiatan adat Suku Sasak, di Desa Tanag Abang,”ujarnya.

Terpisah, Sekretaris dari organisasi perkumpulan Suku Sasak, Desa Tanah Abang, Muhammad Sunnah, membenarkan, mereka baru saja selesai menggelar acara Sorong Serah di sebuah Mushola Desa Tanah Abang.

“Benar kita baru saja selesai melaksanakan Nyorong Nanggep, yaitu penyerahan syarat oleh pihak laki laki yang ditetapkan adat untuk kemudian dilanjutkan oleh pemangku adat dan diterima oleh pihak dari keluarga perempuan,”jelasnya.

Ia melanjutkan, tradsi ini akan terus mereka lestarikan sebagai bagian dari Adat yang sudah dijalankan secara turun temurun oleh pendahulu mereka dari Suku Sasak. “Saya juga berharap agar tradisi ini bisa terus dilestarikan termasuk hingga ke generasi berikutnya,”pintanya. (ami)