Invalid Date
Dilihat 397 kali
TOILI, TANAH ABANG-Mendengar nama Dego-dego Sawah, sudah barang tentu yang terbersit dipikiran Masyarakat Kabupaten Banggai, adalah Desa Tanah Abang, di Kecamatan Toili. Ya kan?
Ya, lokasi wisata tersebut persis di dataran Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili. “Siapa yang tidak kenal dengan Dego-dego Sawah, saya dulu sering kesana,”komentar Camat Toili, Andi Rustam DJ Pettasiri, saat melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah Kepala Desa Tanah Abang, Dg. Sanusi, Senin, 3 Februari 2025 malam.
Tidak sendiri, dalam kunjungan silaturahmi bertemakan Kopi Nyantet itu, Andi Rustam, juga didampingi sang istri Wajidah Hasim, dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Agung Prihatyanta.
Orang nomor satu di Kecamatan Toili, itu mengatakan, ia dulu sering kelokasi wisata Dego-dego Sawah, untuk sekedar melepas lelah dan menikmati pemandangan.”Lokasi dan pemandangannya bagus,”Itu harus dikembangkan kembali,”sarannya sambil sesekali menyeruput kopinya.
Ia mengakui, Wisata Dego-dego Sawah, sudah dikenal cukup luas oleh Masyarakat di Kabupaten Banggai. “Jadi sebenarnya tidak mulai dari nol lagi, itu sisa dikelola kembali dengan baik,”sambungnya.
Dengan antusias ia menyebut, jika dikelola dengan baik dan sudah mulai menarik kembali minat pengunjung, pihak Kecamatan, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai, tanpa diminta pasti akan memberikan bantuan untuk pengembangan lokasi wisata tersebut. “Jadi missal, kita ingin minta bibit ikan, ternyata kolamnya belum disediakan, ya bagaimana, begitu juga dengan lokasi wisata, harus mulai dikelola kembali dengan baik dulu, sehingga menarik kembali minat pengunjung, saya yakin pasti akan di bantu oleh Pemerintah,”janjinya.
Ia mencontohkan beberapa Wisata yang pernah ia kunjungi diluar daerah. Meskipun awalnya tidak begitu menarik, namun karena ditata dengan baik dan pengelolaan yang baik, saat berkunjung kembali, wisata tersebut sudah berkembang dan menjadi pusat perhatian para wisatawan. “Padahal kadang lokasi wisatanya tidak luas,”kenangnya.
Tidak disangka, respon pria yang pernah merangkak staf desa hingga menduduki jabatan camat itu, mengenai Dego-dego sawah. Bagaimana tidak, meski cuaca malam itu sungguh tidak bersahabat, hujan dan tiba tiba listrik padam, ia rela memberikan masukan terkait pengemnbangan wisata, termasuk bagaimana menarik para pengunjung. “Sebainya dikelola dengan tampilan alami saja, itu sudah cukup menarik, tidak perlu permanen. Kita bisa lihat wisata wisata sekarang, pengunjung lebih tertarik pada tampilan yang alami dan natural daripada terlihat megah,”jelasnya.
Beberapa minggu terakhir, Wisata Dego Dego Sawah kembali hangat dibicarakan oleh warga Desa Tanah Abang. Bahkan, lokasi yang dulunya sempat menjadi icon warga Tanah Abang, itu sempat dikunjungi dan kembali dibersihkan.
Sayangnya, sejauh ini belum ada lagi aktifitas apapun dilokasi wisata yang dikelilingi sawah tersebut. Lantas apakah wisata dego dego Sawah, itu akan kembali dibiarkan tidak terurus?
Kades Tanah Abang, Dg. Sanusi, yakin akan bisa mengembangkan kembali wisata Dego-dego sawah. Bahkan ia sudah memiliki beberapa ide tampilan untuk diterapkan dilokasi wisata dego-dego sawah tersebut.
Namun, untuk mengembangkan kembali lokasi wisata dego-dego sawah itu, tentu juga membutuhkan ide dan masukan lainnya, termasuk membutuhkan dukungan masyarakat Desa setempat, dan Pemda Kabupaten Banggai. (ami)
Bagikan:
Desa Tanah Abang
Kecamatan Toili
Kabupaten Banggai
Provinsi Sulawesi Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini