Tanah Abang, Toili-Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tanah Abang, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, dipastikan akan mendapat suntikan dana minimal 20% untuk anggaran Program Ketahanan Pangan (KETAPANG), yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tanah Abang. Amanat itu telah dituangkan dalam aturan Permendes, Pasal 7 ayat (4) Permendes 2/2024. 

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanah Abang, kemudian menggelar rapat koordinasi bersama unsur Pemenerintah Desa (PEMDES) Tanah Abang, dan pengurus BUMDES Tanah Abang, Kamis, 23 Januari 2025 kemarin. 

Rapat koordinasi yang digelar di Kantor Desa Tanah Abang, itu sempat berjalan cukup alot. Beberapa pihak yang terlibat dalam rapat sempat adu argument mengenai Program KETAPANG apa yang sekiranya tepat untuk jangka pendek, sesuai dengan amanat Permendes. 

Ketua BPD, Totok Dwi Yustanto, dalam rapat tersebut memaparkan, karena program KETAPANG diprioritaskan untuk jangka pendek, maka harus dianalisa baik baik sekiranya program apa yang akan di ambil oleh Pihak BUMDES yang akan mengelola anggaran KETAPANG 20% berkaitan dengan ketahanan pangan. "Masukan dari sejumlah pihak sangat baik, namun Kembali lagi tetap harus di analisa dengan baik mengenai program yang disepakati untuk dijalanakan"paparnya. 

Salah satu yang mencuat dalam rapat tersebut berkaitan dengan ketahanan pangan adalah buah semangka, yang kita tau juga menjadi andalan petani di Desa Tanah Abang. Desa Tanah Abang, dikenal merupakan salah satu Desa yang prouduksi buah semangka nya terbanyak didataran Toili, dan bahkan di Kabupaten Banggai. Karena itu kerja kerja BUMDES yang menyangkut Ketahanan Pangan, juga diharapkan mengakomodir kebutuhan petani semangka yang ada di Desa Tanah Abang. 

Kepala Desa (KADES) Tanah Abang, Dg. Sanusi, selaku pengelola Dana Desa (DD), dalam rapat tersebut menyampaikan, agar pihak BUMDES segera menyusun beberapa program berkaitan dengan ketahanan pangan, termasuk program apa yang menjadi unggulan BUMDES. Pria yang akrab disapa pak Sanusi itu, juga meminta, agar program BUMDES yang menyangkut Ketahanan Pangan bisa menciptakan pemberdayaan dan tentunya harus sejalan dengan Kepmendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2025. "dalam menjalankan program Ketahanan Pangan, BUMDES juga dapat memutuskan untuk memilih Mitra yang akan menjalankan dan mendukung program ketahanan pangan ini,"ujarnya. 

Dari beberapa usulan dan masukan dalam rapat koordinasi yang digelar, BPD Tanah Abang, PEMDES Tanah Abang, dan pengurus BUMDES Tanah Abang, kemudian menghasilkan kesepakatan, Program Katahanan Pangan (KETAPANG) di arahkan untuk bidang; PERTANIAN, PETERNAKAN dan PERIKANAN. "Jadi kita sudah sepakati ya, program di arahkan untuk PERTANIAN, PETERNAKAN dan PERIKANAN, kecuali Sapi dan Kambing, tidak."tutup ketua BPD Totok Dwi Yustanto.

Sekedar informasi, Resume Ketahanan Pangan 20% diperuntukan kegiatan produksi komoditi jangka pendek, seperti Perkebunan (Padi, Palawija, Sayuran dan Sejenisnya), Peternakan (Ayam petelur, Ayam potong, Itik dan sejenisnya) dan Perikanan (Darat dan Laut). (ami)